Rabu, 13 Juni 2012

Gereja di Indonesia

Di Indonesia banyak sekali jenis-jenis Gereja. Pada umumnya Gereja-gereja di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga atau empat aliran utama, yaitu: Gereja Katolik Roma, Gereja-gereja _Protestan, dan Gereja Ortodokd. Gereja-gereja  kadang-kadang digolongkan terpisah dari Gereja-gereja Protestan, meskipun dari sejarahnya mereka muncul dari denominasi-denominasi Protestan.
 Berikut beberapa gereja Protestan yang ada di Indonesia. Cabang/pemekaran/pecahan dari suatu gereja ditandai dengan sub-bagian.


Gereja ini berciri kedaerahan/kesukuan menurut daerah mana Gereja tersebut pertama didirikan, namun Gereja-gereja ini tetap terbuka bagi suku lain. Gereja tersebut antara lain:

Gereja Lutheran

Gereja-gereja Methodis

Gereja-gereja Menonit

Gereja-gereja Pentakosta - karismatik

Gereja Baptis

Gereja non-denominasi

Lain-lain

Gereja Ortodoks

Gereja Ortodoks adalah pendatang yang paling mutakhir di Indonesia. Menurut penelitian sejarah dan arkeologi, sebetulnya Gereja ini justru adalah yang pertama hadir di Indonesia melalui kehadiran Gereja Nestorian di daerah Pancur, Sumatra. Namun tanpa diketahui sebab-sebabnya, Gereja yang kehadirannya diketahui lewat prasasti dari tahun 600-an M ini kemudian hilang dan baru muncul kembali di Indonesia sekitar akhir tahun 1960-an. Di negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah, dan India Gereja ini telah hadir selama berabad-abad, bahkan sebagian telah hadir sejak abad pertama ketika kali pertama Gereja Kristen terbentuk oleh para murid Yesus. Kini di Indonesia telah hadir Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Syria, dan Gereja Ortodoks Rusia.

Gereja lainnya

Selain Gereja-gereja di atas, ada pula Gereja-gereja lain yang ajarannya sering dianggap terlalu jauh bedanya dengan Gereja-gereja yang disebutkan tadi, seperti Gereja Mormon, Saksi Yehuwa, dan Christian Science (lihat Restorasionisme).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar